04 Juni 2010

Khasiat dan Manfaat Biji Bunga Matahari

Bunga matahari atau disebut juga dengan nama latin Helianthus annuus L adalah tumbuhan asli dari Amerika Utara, daerah di sekitar Mexico, Cile dan Peru, yang berasal dari familia compositeae (asteraceae). Saat ini diperkirakan ada sekitar 67 spesies dalam genus helianthus ini.

Bunga matahari atau disebut juga dengan nama latin Helianthus annuus L adalah tumbuhan asli dari Amerika Utara, daerah di sekitar Mexico, Cile dan Peru, yang berasal dari familia compositeae (asteraceae). Saat ini diperkirakan ada sekitar 67 spesies dalam genus helianthus ini.
Seperti kita ketahui, minyak dari biji bunga matahari (Helianthus annuus) adalah salah satu minyak alami yang menyehatkan. Seperti juga minyak zaitun, minyak bunga matahari sangat disarankan dipakai untuk mengolahmasakan.

Kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi rendah kolesterol sehingga baik untuk kesehatan jantung. Minyak bunga matahari juga kaya vitamin A, C, D, dan E yang dibutuhkan untuk nutrisi tubuh.

Tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, minyak ini juga bagus untuk mempercantik kulit. Bangsa Yunani dan Romawi Kuno sudah memanfaatkan minyak ini untuk perawatan kecantikan kulit atau rambut.

Vitamin-vitamin dengan antioksidan tinggi dalam minyak bunga matahari mampu menghambat radikal bebas yang merusak sel kulit. Sedangkan vitamin E membantu mencegah penuaan dini. Bila rajin mengoleskan minyak bunga matahari, kulit akan selalu lembab dan tak mudah keriput.

“Minyak alami khasiatnya lebih baik untuk kulit. Bila Anda rajin menggunakan produk alami daripada produk kimia, kesehatan kulit akan lebih terjaga,.

Minyak bunga matahari banyak dimanfaatkan untuk melembabkan kulit saat akan melakukan pijat perawatan kulit. Minyak ini juga berkhasiat bagi Anda yang memiliki problem jerawat atau iritasi kulit lainnya.

Selain itu, minyak bunga matahari juga bisa mencegah terjadinya infeksi. Menurut studi klinis, para pasien yang diberi olesan minyak bunga matahari secara rutin setiap hari bisa mencegah tingkat infeksi hingga 41%.

Tak heran, banyak produk kecantikan yang memanfaatkan minyak bunga matahari. Misalnya untuk pelembab kulit, sabun, bahkan kosmetik. Produk kecantikan berbahan minyak bunga matahari ini lebih alami dan aman untuk jenis kulit apapun. Bahkan termasuk kulit sensitif yang mudah alergi.

Bunga matahari atau disebut juga dengan nama latin Helianthus annuus L adalah tumbuhan asli dari Amerika Utara, daerah di sekitar Mexico, Cile dan Peru, yang berasal dari familia compositeae (asteraceae). Saat ini diperkirakan ada sekitar 67 spesies dalam genus helianthus ini.

Nama helianthus diambil dari kata helios yang berarti matahari dan anthos berarti bunga. Alasan yang paling masuk akal kenapa disebut bunga matahari adalah karena bunga ini selalu menghadap ke arah datangnya sinar matahari. Ia bergerak mengikuti sumber cahaya terbesar tersebut. Fenomena seperti ini dikenal dengan istilah heliotropism.

Di Cina bunga ini dikenal dengan nama Xiang ri kui. Sementara di Indonesia sendiri ia mendapat banyak sebutan, di antaranya bunga panca matoari, teleng matoari, ledomata, kembang srengenge, kembang tampongare, bungong matuhori, sungeng, hingga purbanegara.

Rendah Kolesterol
Pada umumnya, bunga matahari ditanam oleh banyak keluarga untuk menghias taman atau halaman depan rumahnya. Bunganya yang kuning lebar seperti matahari lengkap dengan ornamen menyerupai sinar di sekelilingnya, membuat tanaman ini lebih cocok sebagai pemanis mata.

Herba yang berumur pendek (kurang dari setahun) ini tumbuh tegak setinggi 1 hingga 3 meter dengan bulu-bulu halus di seluruh bagiannya. Daunnya tunggal berbentuk jantung dengan bunga besar menyerupai cawan. Mahkota bunganya berbentuk mirip pita yang menyelimuti cawan di tepinya. Tepat di tengah-tengahnya terdapat bunga-bunga kecil yang berbentuk tabung dan berwarna coklat. Dan meski termasuk tanaman berbatang basah, bunga matahari ternyata justru lebih "nyaman" ditanam di area yang banyak mendapat sinar matahari.

Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, biji bunga matahari ternyata mengandung gizi yang cukup lengkap. Ia mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami kelainan jantung.

Setara Minyak Zairun
Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualitas terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen.

Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru.

Seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, "Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung."

Bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan.

Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.

Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.

Bahaya Bagi Ibu Hamil
Dengan segala manfaatnya, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi atau menggunakan minyak bunga matahari. "Yang paling penting adalah, jangan sampai diminum oleh ibu yang sedang hamil atau sedang menyusui," Hal itu disebabkan karena dalam bunga matahari terkandung zat yang disebut inulin yang berfungsi untuk melebarkan dan melancarkan organ atau saluran pernapasan, sehingga bisa berbahaya bagi bayinya.

Beberapa Resep Bunga Matahari:
Berikut beberapa contoh resep pengobatan dengan bunga matahari yang dihimpun dari berbagai sumber:
1. Sakit kepala: bunga 25-30 gram direbus bersama 1 telor ayam (tidak dipecahkan) dalam 3 gelas air hingga tinggal setengah gelas. Minum sesudah makan, 2 kali sehari.
2. Radang payudara (mastitis): ambil beberapa kepala bunga (tanpa biji) dipotong halus, lalu dijemur. Setelah kering, disangrai sampai hangus kemudian digiling sampai halus (jadi tepung). Ambil 10-15 gram, campur dengan sedikit arak putih, gula secukupnya, dan setengah gelas air hangat. Minum 3 kali sehari.
3. Rematik: kepala bunga digodok sampai jadi seperti kanji, dinginkan lalu tempelkan (borehkan) pada tempat yang sakit.
4. Sulit buang air besar dan air kecil: rebus 15-30 gram akar segar dengan 4 gelas air hingga menyisakan 2 gelas. Dinginkan dan saring. Minum 2 kali masing-masing 1 gelas.
5. Disentri : 30 gram biji diseduh, kemudian ditim selama 1 jam. Setelah diangkat, tambahkan gula batu secukupnya lalu minum.

Selama ini biji bunga matahari dikenal sebagai bahan pembuat kuaci. Padahal sebenarnya biji bunga matahari memiliki kaya kandungan nutrisi yang tidak bisa kita remehkan. Pada biji bunga matahari terkandung protein, fosfor, lemak, magnesium, besi dan potasium.

Kandungan lemak pada biji bunga matahari mencapai 50%, bila kita padukan dengan susu dan hasil olahannya, biji bunga matahari dapat menjadi makanan yang mengenyangkan bagi sel tubuh.

Selain seperti yang telah dijelaskan di atas, jika dihancurkan biji bunga matahari akan mengeluarkan minyak, minyak ini mengandung asam likolat yang berguna untuk mengurangi endapan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Mengkonsumsi minyak dari biji bunga matahari lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi mentega yang banyak mengandung lemak padat.

Kandungan zat besi di dalamnya mampu mencegah anemia tanpa membuat kita menjadi lebih gemuk. Cocok untuk mereka yang sedang diet tapi tidak ingin terkena anemia.

Biji bunga matahari yang dikumis dapat menggantikan kacang tanah untuk digunakan sebagai taburan pada yoghurt, salad, bubur ayam dan sup.

Mulai sekarang tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi biji bunga matahari, selain memakannya sebagai kuaci.

Deskripsi:
Meskipun umur tanaman ini pendek (1- 2 bulan), orang-orang sering memanfaakan bunga matahari (Helianthus A. Linnaeus) sebagai tanaman hias di pekarangan atau taman. Sebagaimana namanya, bunga ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk bisa tumbuh. Oleh karena itu, bunga matahari selalu menghadap ke arah matahari. Sekedar info, bunga ini bisa dikembangbiakkan dengan bijinya yang sudah tua.

Kandungan:
- helianthoside A-B-C
bahan yang mengandung anti peradangan

- oleanolic acid
Bahan yang mengandung antitumor

Biji:
- Beta-sitosterol
Beta-sitosterol adalah pitosterol atau sterol yang strukturnya mirip kolesterol tapi sebenarnya berbeda dengan kolesterol.

- Prostaglandin
Salah satu dari sejumlah hormon atau zat yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh; kontraksi dan relaksasi otot polos.

- chlorogenic acid
Salah satu fungsi bahan ini adalah sebagai antioksidan dan penghambat tumor.

- Quinic acid
Bahan untuk obat-obatan baru. Salah satu obat terbaru yang berbahan quinic acid adalah tamiflu.

- Phytin
Suplemen gizi yang mengandung kalsium-magnesium.

Khasiat:
- Mengurangi rasa nyeri
- Mengatasi infeksi saluran kencing
- Mengurangi gejala tekanan darah tinggi

Tidak ada komentar:
Write komentar