10 Juni 2010

Sensasi Pijatan pada Klitoris


G-Spot-Pijat clitoris, ketrampilan sensasional yang bisa anda coba saat bercinta dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan rangsangan kecil pada vulva dan clitoris sebelum berhubungan seks. Jika Anda benar-benar ingin pasangan anda terkesan, cobalah memberi perhatian lebih dengan memberi pijatan pada clitorisnya. Namun bagi cewek yang belum pernah disentuh laki-laki tentunya hal ini akan sulit, karena biasanya cewek selalu akan bersifat protektif begitu cowok pasangannya mulai berusaha merogoh ke bagian selangkangannya.

Namun ada juga beberapa wanita yang sebenarnya mau dan ingin selangkangannya dirogoh, namun pada awalnya dia gengsi atau sedikit malu-malu. Juga tak jarang ada juga cewek yang begitu tersentuh pahanya dan terangsang, langsung saja pasrah saat selangkangannya dirogoh oleh cowok pasangannya. Memang type cewek bermacam-macam, namun apa pun typenya aku yakin semua wanita pasti suka dan mengidamkan sentuhan yang lembut,

Sadarilah bahwa seks juga dapat berhasil tanpa harus ereksi maupun berhubungan seks. Kita bisa melakukan masturbasi atau juga oral sex misalnya, tergantung bagaimana kita mengekspresikannya karena kepuasan itu ternyata tidak harus kita dapat dari atau dengan cara melakukan hubungan ML. Kita dapat mendapatkan kepuasan walau hanya dengan cara melakukan masturbasi, oral sex atau apa pun namanya, yang penting kita bisa mencapai puncaknya, yang biasa kita ketahui itu adalah orgasme.

Tak jarang cowok sudah mencapai puncaknya sedangkan pasangannya masih belum apa-apa. Maka jangan heran banyak ibu-ibu rumah tangga walau sudah melakukan pernikahan sekian tahun namun tidak berbahagia dalam ML, karena sang suami main tembak terus kabur, alias setelah orgasme langsung tidur mendengkur tanpa mempedulikan pasangannya yang belum mengalami puncaknya.

*Dimana Letak Clitoris?*

Sebelum memijat tentu anda harus mengetahui dulu dimana letak clitoris pasangan, seperti apa dan bagaimana rasanya ketika masih lemah atau sudah dalam keadaan tegak. Ada satu cara untuk mempelajari hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan. Dengan menggunakan bantuan cahaya lampu, mintalah pasangan anda melepas pakaian atau mungkin dia ingin tetap memakai baju yang nyaman.

Minta dia berbaring di atas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan di ujung tempat tidur. Pastikan bahwa anda memiliki jalan masuk yang mudah ke vulvanya, dan usahakan anda berdua merasa nyaman. Anda juga bisa memintanya duduk di antara kaki anda, dengan masih saling berhadapan. Berapa jarak dan cahaya yang anda butuhkan, sebuah lampu senter bisa membantu anda menyinari vulvanya agar dapat melihat segalanya dengan jelas. Mungkin sebuah cermin tegak bisa juga dilibatkan jika memang pasangan anda ingin melihat vulva dan clitorisnya dan apa yang sedang anda lakukan.

Awali untuk memeriksa vulvanya secara normal, dengan bagian luar labia (bibir luar) pada posisi diam. Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya dengan jari-jari anda. Mengelus dan kemudian menekan-nekan. Perhatikan kelembutan kulit, warna dan tekstur kulitnya. Sentuh vulvanya dengan telapak tangan anda, jari-jari anda dan sesuaikan dengan ukuran badannya. Jika pasangan anda mempunyai banyak rambut, anda bisa memotongnya terlebih dulu dengan gunting. Tidak perlu mencukur di daerah pubic.

Dengan lembut gerakan jari-jari anda menyebar pada bagian luar labianya. Periksa apa saja yang ada di dalam. Kenali bagian dalam labianya, clitoris dan saluran kencing serta lubang vagina. Ajak pasangan anda terlibat dengan memintanya membantu memegang bagian luar labianya agar terbuka, dengan menggunakan satu atau kedua tangannya, hal tersebut akan membuatnya merasa dilibatkan dan lebih mengenal daerah sensualitasnya.

Jika anda tak dapat mengenali clitorisnya, mintalah dia menunjukkan letaknya pada anda. Karena terdapat banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin, beberapa struktur individu yang mungkin tidak mudah dikenali, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ada wanita yang tidak memiliki bagian dalam labia atau hanya satu bagian. Clitoris yang berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi banyak yang sangat kecil dan tersembunyi oleh jaringan di sekitarnya yang mungkin hanya wanita itu sendiri yang tahu dimana letaknya dengan mengetahui dimana posisi yang paling peka disentuh.

Pertama kali anda menemukan clitorisnya, cobalah kenali semua bagian yang berbeda-beda. Batang/badan, jaringan erektil, dan kepala/kulup. Tergantung pada ukuran dan keketatan dari kulupnya mungkin anda tak dapat menariknya lebih jauh untuk menyingkap jaringan clitoris. Jika hal itu memang menjadi masalah, anda bisa merasakannya dari bawah kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil, anda hanya bisa merasakan batang clitorisnya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektilnya itu sendiri.

Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk dideteksi. Dalam hal ini, anda hanya dapat mengenalinya ketika anda merasakannya pada saat clitoris telah menjadi kaku (ereksi) di antara ujung jari-jari anda. Mungkin pasangan anda bisa menuntun anda saat memegang jaringan erektilnya di ujung jari-jari anda jika memang anda tak dapat merasakannya. Lemah lembutlah saat memeriksa clitorisnya karena sebagian besar sangat sensitif.

Clitoris inilah pusat kelemahan seorang wanita, wanita sehebat dan setangguh apa pun, pasti akan luluh dan rontok pertahanannya apa bila clitorisnya disentuh, dipilin-pilin dan dimainkan dengan ujung jari. Apa lagi jika anda punya kesempatan dan anda tidak merasa jijik untuk mengulum serta menjilatinya. Tidak dapat kubayangkan seorang cewek bila clitorisnya dikulum dan dijilati oleh pasangannya, tak jarang dari mereka akan langsung orgasme.

Amati dan pelajari langkah selanjutnya bagi pemula atau sebagai pemanasan untuk pasangan anda yang sudah berpengalaman masturbasi hingga orgasme. Awalilah dengan perlahan, untuk menunjukkan sentuhan yang berbeda-beda, tekanan-tekanan yang dia harapkan dan frekuensi dari setiap sentuhan sehingga anda dapat memahami apa yang dia suka dan juga menjadi lebih responsif.

Ada wanita yang alat kelaminnya sangat peka setelah orgasme, sehingga anda harus mengalihkan pemijatan ke area lain di tubuhnya untuk beberapa menit sebelum memulai lagi memijat clitorisnya. Beberapa wanita hanya dapat merasakan orgasme satu kali pada permulaan, sehingga lakukanlah dengan perlahan dan cobalah membuatnya merasa nyaman. Namun ada juga wanita yang bisa orgasme secara berulang-ulang dalam sekali trip permainan, ini tergantung dari cowok pasangannya.

*Kepekaan Clitoris*

Kepekaan clitoris sangat bervariatif pada wanita satu dengan yang lainnya. Ada wanita yang mengalami kesakitan jika clitoris mereka disentuh langsung dan ada juga wanita dengan clitoris yang tak peka terhadap sentuhan sama sekali. Yang lainnya mungkin memerlukan sentuhan yang ringan pada permulaannya tapi butuh suatu sentuhan yang lebih kuat agar mereka mencapai orgasme.

Awal yang paling baik yaitu dengan melakukan sentuhan ringan kemudian
pelan-pelan meningkatkan intensitas tekanan. Amati gerakan tubuhnya dan suaranya, untuk melihat intensitas tekanan anda. Jangan meremas clitorisnya terlalu keras dan agresif. Beberapa wanita suka remasan yang kuat pada saat orgasmenya, tetapi bicarakan dengan dia terlebih dahulu sebelum benar-benar mencobanya.

Kegelian bisa merupakan suatu indikasi gelisah atau karena sentuhan yang sangat lembut, biarkan dia bernafas lebih dalam dan tenang. Tergantung pada kepekaan clitoris pasangan anda dan banyaknya pemberian minyak yang alami, anda mungkin harus menggunakan minyak pelicin tambahan sebelum memulai pemijatan. Pertama, cobalah tanpa minyak pelicin, tetapi jika dia menarik kembali atau memberitahu bahwa dia begitu peka atau bahkan tak merasakan apa-apa, gunakan banyak minyak pada seluruh lapisan vulvanya, gunakan cairan dasar minyak pelumas, anda bisa juga menggunakan minyak silikon seksual yang baru.

Ketika pertama kali mencoba memijat clitoris, tambahkan minyak pelumas pada tangan anda jika diperlukan. Mungkin pada awalnya anda akan merasa segan untuk menyentuh langsung jaringan erektil clitoralnya tanpa memberi minyak di jari anda. Memakai sarung tangan karet atau sarung tangan berbahan vinyl juga bisa anda lakukan. Jika anda memiliki kulit jari yang kasar, sarung tangan akan membuat jari-jari anda terasa licin dan akan berguna jika clitoris pasangan anda sangat sensitif.

Sarung tangan karet atau sarung tangan vinyl juga berguna jika anda memasukkan jari-jari anda ke dalam vagina selama pemijatan karena kuku-kuku tangan anda dapat menggores dinding-dinding vagina. Maka sebaiknya jangan memelihara kuku saat kita akan melakukan aktivitas di dalam liang vagina, karena bisa menimbulkan goresan yang dapat menyebabkan infeksi. Sebaliknya menggunakan alat seperti sarung tangan dan sejenisnya akan mengurangi rasa nikmat dan sensasi. Itulah sebabnya melakukan hubungan atau ML dengan menggunakan kondom, akan mengurangi rasa nikmat yang sesungguhnya. Namun kita juga harus meneliti dan jangan berhubungan dengan sembarang pasangan yang kita mau, akibatnya tentu

telah kita semua ketahui, penyakit menular dan HIV/AIDS sekarang sudah ada dimana-mana, resiko tinggi namanya.

*Memelihara Hubungan Fisik*


Cobalah tetap melakukan kontak fisik dengan pasangan sebelum melakukan pemijatan. Anda akan menyadari kekuatan seksual yang mengalir di antara anda dan pasangan anda, kedengaran aneh tapi itu benar. Meraih segala sesuatu yang anda butuhkan dengan tangan anda. Kenapa anda tak mencoba menyentuh lututnya, menjulurkan tangan anda masuk ke bagian dalam pahanya, dan akhirnya naik ke vulvanya, bukannya menembus tempat pribadinya dengan begitu cepat.

Menyentuhkan tangan dingin anda langsung pada vulvanya akan membuatnya terkejut bahkan bisa merusak suasana hatinya. Air hangat dan sedikit minyak pelumas akan membantu anda membuatnya lebih rileks. Gosokkan secara lembut di ujung clitorisnya dan perhatikan bahwa pasangan anda akan menggeliat merasakan suatu kenikmatan yang luar biasa. Dengan bantuan pelicin ini biasanya akan menambah rasa rangsangan yang lebih pada saat clitoris disentuh.

*Teknik Dasar*


Ukuran dan keadaan clitoris menentukan berapa banyak jari yang bisa Anda pakai. Jika anda dapat menemukan tempatnya dan merasakan batang clitorisnya dengan jari-jari anda, anda bisa menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Jika dia memiliki clitoris yang tumbuh dengan baik anda dapat menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari yang lain. Namun jika anda tak bisa memegang batang dan kelenjar clitorisnya karena terlalu kecil atau tersembunyi, anda bisa menggunakan ujung jari telunjuk atau mungkin hanya ibu jari saja.

Jika anda bisa memegang clitorisnya hanya dengan dua atau tiga jari, anda dapat melakukan hal berikut:

Pegang dengan lembut batang clitorisnya dengan ibu jari atau jari telunjuk anda. Dengan lembut dorong lapisan lembut yang menutupi jaringan di sekitar clitorisnya, dari belakang ke depan (maju mundur), rasakan bentuk utama dari clitorisnya. Tentukan berapa banyak jaringan tipis di sepanjang batangnya. Mungkin anda tak ingin memegang jaringan ini pertama kali namun jika clitorisnya kecil anda tak akan mampu menghindarinya.

Seperti anda mendorong jari-jari anda sepanjang batangnya dari belakang ke depan, kulupnya juga sebaiknya didorong dari belakang dan seterusnya untuk merangsang kelenjarnya. Lakukan dengan pelan dan lihat pasangan anda untuk mengetahui apakah dia menikmati apa yang anda lakukan atau tidak, cobalah untuk tetap saling bertatap mata dengannya jika mungkin.

Jika anda memang tak dapat melihat reaksinya melalui bahasa tubuh, tanyakan padanya apakah yang anda lakukan membuatnya merasa nyaman. Jagalah untuk selalu berkomunikasi. Jika anda memang tak bisa memegang clitorisnya, cobalah letakkan ujung jari telunjuk anda pada puncak badan clitorisnya atau kepala clitorisnya, hal tersebut akan menunjukkan bagian mana yang paling peka sambil bergerak maju mundur untuk merangsang clitorisnya dan membuatnya ereksi, sekalipun clitorisnya sangat kecil dan tersembunyi.

Lanjutkan mengusap clitorisnya, jika dia menikmati apa yang anda lakukan. Teruskan saja dalam tempo yang tetap. Saat dia semakin berhasrat anda bisa perlahan dan dengan lembut meningkatkan jumlah tekanan anda. Kecepatan anda mengusap bisa berubah-ubah, lambat di awal dan lebih cepat dan makin lama makin cepat, namun harus tetap denganpenuh kelembutan. Bila anda menginginkan bisa juga dilakukan dengan jilatan pada clitorisnya, lakukan pula dengan lembut, terlebih dahulu lakukan kuluman pada bibir vaginanya, kemudian julurkan lidah anda untuk mengorek lipatan bibir vaginanya.

Ujung lidah anda akan berakhir di ujung clitoris tadi dengan menempelkan ujung lidah anda pada ujung clitoris cewek pasangan anda. Mainkan ujung lidah anda dan coba anda lirik reaksi pasangan anda, pasti akan menggeliat tak karuan, apa lagi bila pasangan anda sebelumnya belum pernah diperlakukan seperti itu. Saat dia mendekati orgasme, usahakan jari anda selalu memegang kulit yang menutupi badan clitorisnya, untuk memudahkan meluncur maju mundur sepanjang lubang.

Teruskan hingga dia mencapai orgasme. Hal ini juga bisa anda lakukan dengan kuluman bibir anda pada bibir vagina pasangan anda, dan dengan lidah anda mengorek-ngorek ujung clitorisnya. Lakukan berulang-ulang hingga pasangan anda benar-benar orgasme. Kembali ke masalah jijik tadi, bila anda tidak merasa jijik, anda bisa menjilat dan menelan semua cairan pasangan anda yang tumpah saat orgasme tadi.

Segera setelah dia orgasme, ubah usapan menjadi sangat ringan, selama clitorisnya peka, atau pindahkan jari-jari anda ke labianya. Setelah beberapa menit anda dapat mulai lagi atau berhenti. Jangan pernah berhenti memijat secara tiba-tiba kecuali kalau dia bilang dia begitu peka disentuh. Peliharalah hubungan fisik selama dia merasa orgasmenya telah menurun

Tidak ada komentar:
Write komentar