Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
Kandungan Gizi
Jamur
tiram mempunyai kandungan protein, vitamin, dan mineral yang cukup
tinggi. Selain itu yang lebih penting lagi untuk diperhatikan adalah
kandungan asam amino essensialnya. Dari 20 jenis asam amino essensial,
9 jenisnya ada terdapat pada jamur tiram.
Asam
amino essensial adalah asam amino yang tidak diproduksi oleh tubuh
manusia. Asam amino essensial ini sangat berguna untuk proses
metabolisme tubuh manusia.
9
jenis asam amino essensial yang terkandung dalam jamur tiram itu
adalah: lysine, methionin, trypthofan, theonin, valin, leusin,
isoleusin, histidin, dan fenilalanin.
Khasiat Jamur Tiram
Khasiat jamur tiram tidak diragukan lagi
juga sebagai bahan untuk pengobatan. Diantaranya adalah sebagai berikut;
1. Dapat Meningkatkan
Sel Darah Merah (Eritrosit)
zat besi dan niasin
yang terkandungan didalam jamur sangatlah berguna untuk membentuk sel-sel darah
merah manusia. Seperti yang telah kita ketahui bahwa sel-sel darah merah adalah
komponen terbesar didalam darah, jumlahnya 45% hingga 60% dari keseluruhan
volume darah dalam tubuh.
2. Dapat Menurunkan
Kolesterol
Jamur tiram juga
terdapat kandungan serat cukup tinggi, sehingga memiliki manfaat untuk
menurunkan kepekatan lemak dalam darah manusia, mengeluarkan kolesterol maupun
mencegah penyerapan yang berlebih dari makanan yang telah kita konsumsi.
3. Dapat Mengobati
Kanker
Kandungan
polisakarida lentinan didalam jamur tiram telah dipercaya memiliki kemampuan
menekan pertumbuhan sel – sel kanker, khususnya ialah kanker kolon. Setidaknya
untuk para penderita kanker dibutuhkan konsumsi kurang lebih satu kg jamur
tiram perhari atau tujuh kg perminggu selama kurun enam bulan untuk masa
pengobatan.
4. Sebagai Tambahan
gizi untuk ibu hamil
Kandungan zat gizi
penting lainnya yang terdapat didalam jamur tiram ialah asam folat. Asam folat
diperlukan untuk sintesis timidin, yaitu salah satu bagian pembentukan DNA
manusia. Oleh karena itu agar kandungan asam folat didalam jamur tidaklah rusak
maka jamur tiram tidak boleh dimasak didalam suhu yang terlalu tinggi. Asam
folat ini sangatlah dibutuhkan pada waktu hamil, menyusui, metabolisme yang
berlebihan, hingga bagi para penderita kanker.
Jamur Tiram relatif aman jika di konsumsi sekehendak hati karena kandungan Kalorinya sangat rendah.Intinya Jamur Tiram sangat baik untuk mencegah Kolesterol jahat dalam yang ada
didalam darah, menyerap kelebihan kadar gula didalam darah dan menyeimbangkan
metabolisme tubuh manusia.
Tidak ada komentar:
Write komentar