29 Maret 2014

Khasiat dan Manfaat Ketumbar


Ketumbar bahasa ilmiahnya (Coriandrum sativum) sebetulnya berasal dari Eropa selatan. Bentuk berupa butiran biji kecil-kecil sebesar 1-2 milimeter. Mirip dengan biji lada tetapi lebih kecil dan lebih gelap. Selain itu terasa tidak berisi dan lebih ringan dari lada.

Selama ini, masyarakat kurang mengetahui bahwa ketumbar adalah ramuan yang berguna plus banyak unsur gizi dan penyembuhan di dalamnya. Kondisi ini bisa terjadi, karena ketumbar mengandung senyawa antibakteri dan merupakan sumber yang luar biasa akan kandungan mineral yang melawan penyakit dalam tubuh dan membantu Anda tetap fit.
Manfaat dari tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di berbagai negara. Ketumbar biasanya digunakan pelancar pencernaan, peluruh kentut (carminative), peluruh ASI (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).

Untuk mengetahui lebih lanjut, apa saja manfaat dari daun ketumbar. Berikut ini ulasannya..

Manfaat dan Khasiat :

Menurunkan kadar gula pada penderita Diabetes 

Didalam ketumbar terdapat zat yang disebut cumin, dimana stimulasi dari zat cumin akan meningkatkan seksresi insulin dari dalam pankreas.proses ini akan merubah gula menjadi glikogen yang akan dimanfaatkan oleh tubuh, hal ini akan memberikan efek positif terhadap penurunan kadar gula darah agar kembali normal.

Mengatasi berbagai gangguan kulit 


Ketumbar dapa mengobati berbagai masalah kulit yang timbul seperti pada penyakit eksim, kulit kering dan infeksi kulit yang diakibatkan oleh jamur.

Menjaga siklus dan kelainan menstruasi 

ketumbar dapat merangsang dari sekresi hormon estrogen dari kelenjar endokrin sehingga dapat menjaga keteraturan ( siklus ) menstruasi dan kelainan-kelainan lain yang mungkin timbula pada saat menstruasi seperti : rasa sakit yang berlebihan dll.

Menjaga Kesehatan mata 

kandungan vitamin A, C, Mineral serta fosfor yang terkandung dalam minyak esensial ketumbar dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, mencegah degenerasi makula, kelelahan mata, dan ketumbar memliki anti infeksi pada keadaan konjungtivitis.

Mengatasi Diare 


Komponen dasar borneol dan linalool yang terdapat dalam minyak esensial ketumbar membantu kesehatan pencernaan dan membantu proses pengikatan feses pada usus dapat mengurangi dan menghentikan diare.

Anti Inflamasi ( anti radang ) 

Kandungan cineole dan asam linoleat memiliki khasiat anti inflamasi, anti reumatik dan mengurangi pembengkakan yang timbul pada sendi akibat artritis reumatik.

Menurunkan kadar Kolesterol 


Berbagai senyawa asam yang terdapat pada ketumbar seperti asam linoleat, asam palmitat, asam askorbat, asam oleat, asam stearat diyakini memiliki peranan dan kontribusi penting dalam menurunkan kadar kolesterol darah.

Cara Penggunaan:

Sebagai obat luar biasanya dihaluskan lebih dulu lalu dijadikan adonan dengan dicampur air dan bahan lain. Lalu adonan itu ditempelkan pada bagian yang sakit. Cara ini dilakukan untuk perut kembung (ditambah katuk, bawang merah, dan buah pinang), sakit kepala (ditambah biji piang, daun sirih, bangle, dan pacar jawa), serta radang payudara.

Sementara, untuk pengobatan dalam biasanya ketumbar direbus. Setelah direbus dan ditambah beberapa bahan lain, air rebusannya disaring lalu diminum secara rutin. Cara ini digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi (ditambah seledri), influenza (ditambah jahe, daun bawang putih, dan madu), batuk (ditambah kayu manis, kumis kucing, dan gula aren), memperbanyak ASI, muntah-muntah, radang lambung, keracunan jamur, dan lainnya.

Bila haid tidak datang, gunakanlah racikan sebagai berikut, 10 biji ketumbar, 1 jari kunyit, 1 buah pala, 10 biji jintan hitam, 3 kuntum cengkeh, 20 lembar daun srigading. Seluruh bahan padat dilembutkan, direbus dengan 2 gelas air bersih hingga menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring, hasilnya diminum sekaligus. Lakukan cara ini 2 kali sehari selama seminggu.

Tidak ada komentar:
Write komentar