07 Mei 2015

Si Kecil Yang Memilih Baju


G-Spot - Kebanyakan dari Ibu  sering mengeluhkan perilaku anak yang hanya ingin memakai baju yang anak sukai. Atau anak mau memakai pakaian pilihannya sendiri sedangkan pilihan si Ibu  diacuhkan. Ibu...jangan lantas marah kepada anak atas tindakannya yang lebih suka untuk memilih baju sendiri. Karena ternyata dengan memberi kebebasan pada anak untuk memilih baju yang akan dipakai membawa banyak dampak positif.

Tidak heran jika kita melihat si kecil memakai pakaina yang tidak serasi. Misalnya baju yang warnanya tidak cocok, dan dandanannya yang ajaib. Di usia tertentu si kecil memang mulai senang bergaya dengan memilih pakaiannya sesuai dengan kemauannya. Anda boleh saja mengarahkan, tetapi jika dia tetap ngotot dengan pilihannya biarkan saja. Dengan si kecil memilih baju untuk dirinya sendiri, maka ia belajar sesuatu yang baru. Misalnya belajar membuat keputusan sendiri, mandiri, kreatif, dan belajar memilih mana pakaian untuk laki-laki dan perempuan. Hal yang bisa Anda lakukan adalah sebagai berikut:
  • Anda bisa memberikan pilihan pakaian yang cukup pantas dipakainya: Anda bisa berikan kaos dengan celana yang cocok, tank top, rok, dress, dll. Anda juga bisa memberitahu apa saja perbedaan dan kegunaan masing-masing jenis baju tersebut.
  • Mengarahkan si kecil dalam mencocokkan pakaian: Atasan bermotif atau bawahannya yg bermotif sebaiknya dipasangkan dengan atasan/bawahan yang polos. Begitu juga dengan warna.
  • Mengelompokkan jenis-jenis pakaian: Berikan informasi yang baik mengenai pakaian yang biasa dipakai sehari-hari. Misalnya pakaian tidur, pakaian untuk pergi, pakaian bermain, pakaian renang, pakaian sekolah, dll. Dengan begitu si kecil mudah memilih pakaian mana yang dia suka.
  • Si kecil tetap ngotot dengan pilihannya: Biarkanlah selama apa yang dia pakai masih sesuai dengan norma yang berlaku. Dengan begitu, dia akan belajar dari apa yang dia lakukan. Baik itu salah atau
    benar.

    Anak Berani Mengekspresikan Diri

    Kalau anak lebih senang memilih sendiri pakaian yang akan dikenakan itu adalah hal positif. Karena dengan anak memilih sendiri model, warna pakaian yang akan dipakai mendorong anak untuk berani mengekspresikan diri sesuai karekater anak. Anak yang biasa memilih baju sendiri dan menentukan pilihan ternyata memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

    Mulai sekarang, saat kamu mengajak anak ke pusat belanja untuk membeli baju baru, biarkan anak untuk bisa menentukan baju pilihannya sendiri.

    Membantu Mengembangkan Diri


    Anak akan merasa disayang oleh orangtua bila kamu bisa menerima mereka apa adanya, Moms. Termasuk untuk urusan memilih pakaian yang akan dikenakan. Anak akan bisa terlatih mengembangkan diri bilama mana kamu memberikan keleluasaan untuk mereka membeli baju yang mereka sukai.

    Dengan memberi kebebasan pada anak untuk memilih baju kesukaannya, kamu sudah membantu anak untuk bisa memutuskan sesuatu. Ini sangat berguna untuk masa depan anak kelak. Jadi anak tidak merasa terhambat untuk bisa mengembangkan potensi diri yang dimilikinya.
Belajar Bernegosiasi

Saat anak diperbolehkan menentukan sendiri pilihan atas pakaiannya, anak juga belajar untuk bernegosiasi. Jadi saat anak menolak baju yang kamu pilih, tanyakan kepadanya alasan memilih baju tersebut. Jika ternyata alasannya cukup relevan, biarkan saja anak akhirnya memakai baju yang disukai. Tapi kamu boleh kok untuk memberikan saran atas pilhan bajunya. Kemampuan bernegosiasi harus bisa diasah sejak dini agar anak berani mengeluarkan pendapat sendiri.

Membantu Anak Lebih Mandiri

Salah satu cara untuk melatih anak mandiri bisa dengan cara menginjinkan anak memilih baju sendiri. Dengan begitu anak tidak tergantung pada kamu setiap kali menentukan baju yang akan dipakai. Bahkan saat anak memilih baju sendiri dan berusaha memadupadankan model dan warna, disinilah anak melatih kemandiriannya sendiri tanpa bantuan orangtuanya.

Tidak ada komentar:
Write komentar