G-Spot -Dilansir dari womansday.com, para peneliti menemukan bahwa olahraga dengan intensitas waktu yang pendek-pendek (misalnya dua menitan) yang apabila ditotal mencapai 30 menit per hari memiliki manfaat yang sama dengan olahraga non-stop yang dilakukan langsung 30 menit, yaitu bisa sama-sama menurunkan risiko terkena penyakit jantung. Dengan kata lain, aktivitas yang dilakukan dalam sedikit-sedikit tapi sering bisa memberikan dampak yang besar. Dan jalan kaki pun bisa menjadi olahraga yang menyehatkan sekaligus menurunkan berat badan, asalkan Anda tahu triknya.
Rutinitas Jalan Kaki 10 Menit Setiap Hari
Luangkan waktu 10 menit per hari untuk melakukan olahraga jalan kaki. Tapi bukan sembarang jalan kaki, ada sedikit "peraturan" jika Anda ingin mendapatkan manfaat besar dari olahraga jalan kaki 10 menit ini. Jadi, Anda perlu memecah-mecah waktu 10 menit itu dengan perubahan kecepatan jalan kaki yang berbeda-beda.
- 1 menit: jalan kaki dengan kecepatan sedang.
- 1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
- 2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.
- 1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
- 2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.
- 1 menit: jalan kaki dengan kecepatan cepat.
- 2 menit: jalan kaki dengan kecepatan lambat.
Apabila latihan olahraga jalan kaki 10 menit ini terasa kurang menantang, Anda bisa mengubah intervalnya dalam hitungan 15 detik. Jadi 15 detik jalan kaki cepat, lalu 15 detik kemudian jalan lambat, begitu seterusnya. Gunakan langkah-langkah pendek agar Anda tidak mudah merasa lelah atau kewalahan.
Lebih baik melakukan olahraga ringan dan singkat secara rutin setiap hari daripada melakukan olahraga berat yang dilakukan hanya satu bulan sekali. Selain itu meluangkan waktu 10 menit saja setiap hari seharusnya bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan kan?
Tidak ada komentar:
Write komentar