Pengaruh Hipotiroid pada Wanita Hamil

G-SPOT-Hipotiroid merupakan salah satu kelainan yang terjadi pada kelenjar penghasil hormon tiroid. Hormon yang berperan pada pertumbuhan dan beberapa proses regulasi tubuh ini ternyata memiliki peran penting pada perkembangan janin. Pengaruh hipotiroid pada wanita hamil tidak bisa dianggap sebagai persoalan yang sepele. Tidak sedikit wanita hamil yang mengalami hipotiroid ini. Akibat yang dapat timbul pada janin yang dikandung adalah mulai dari terjadinya cacat atau kelainan, juga dapat menimbulkan keguguran ataupun kematian pada bayi. Pembentukan hormon ini dimediasi oleh adanya unsur yodium dalam darah. Anda mungkin pernah melihat adanya manusia cebol atau kerdil. Salah satu penyebabnya adalah kekurangan hormon tiroid ini.

Untuk mengetahui gejala adanya hipotiroid khususnya pada wanita hamil adalah adanya tanda-tanda sebagai berikut :

1.Lelah. Kelelahan akibat hipotiroid ini bersifat lama dan tidak mudah sembuh hanya dengan beristirahat atau tidur.

2.Kulit nampak kering dan tidak terawat.

3.Rambut rontok. Rontoknya rambut bersifat terus menerus, bahkan pada kondisi hipotiroid yang parah, rambut dapat semakin menipis hingga terjadi kebotakan.

4.Suara serak. Secara tidak langsung, kekurangan adanya hormon tiroid ini dapat mengakibatkan kelainan pada pita suara sehingga menimbulkan serak
.
5.Terjadi gangguan tidur. Meskipun pada orang hamil, gangguan tidur sering terjadi, namun jika gangguan tidur diikuti oleh adanya beberapa gejala tersebut di atas, maka perlu diwaspadai adanya hipotiroid ini.

6.Lamban bicara dan mudah lupa. Wanita hamil dengan hipotiroid selain nampak lesu, juga sulit berbicara dan sering lupa. Hal tersebut karena hormon juga berpengaruh terhadap kinerja otak dan hipotalamus.

7.Terjadi masalah psikologis seperti depresi, stress dan pada beberapa kasus berat dapat mengalami gangguan fungsi saraf total seperti lumpuh saraf.

Untuk mencegah dan mengatasi pengaruh hipotiroid pada wanita hamil ini, ibu hamil sebaiknya rajin mengonsumsi makanan yang mengandung yodium seperti garam beryodium. Namun tentu saja karena sifatnya adalah bahan makanan tambahan, pemberian garam juga harus secukupnya karena jika berlebih juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Adapun terapi yang dapat dilakukan adalah terapi hormon dan pemberian radioaktif guna meningkatkan produksi hormon tiroid. Dengan dengan demikian maka pengaruh hipotiroid pada wanita hamil yang bersifat negatif ini dapat diatasi. Jangan lupa untuk konsultasikan dengan dokter Anda.