G-Spot : Setiap orang pada dasarnya punya sisi narsis masing-masing. Di dalam
diri kita masing-masing pastilah ada keinginan untuk terlihat lebih
menarik dan bisa memikat hati lebih banyak orang. Tapi kalau narsis
berlebihan, salah-salah kita malah mengganggu kenyamanan orang lain dan
mental kita sendiri jadi tidak stabil.
Bagi yang sudah punya
anak, penting untuk mendidiknya dengan baik. Jangan sampai anak tumbuh
dengan jiwa narsis berlebihan. Sayangnya, masih banyak dari kita yang
melakukan kesalahan dalam mendidik anak. Ada sejumlah tanda atau cara didik yang sebenarnya salah dan bisa
membuat anak tumbuh narsis berlebihan. Selengkapnya simak infonya di
bawah ini.
## narsisisme
1. hal (keadaan) mencintai diri sendiri secara berlebihan
2. hal (keadaan) mempunyai kecenderungan (keinginan) seksual dengan diri sendiri.
1. Memuji Anak Berlebihan
Pujian
memang bisa meningkatkan motivasi anak. Hanya saja jangan sampai
berlebihan, apalagi jika kita membuat anak merasa diri mereka selalu
sempurna. Tak apa untuk memberitahu mereka akan kekurangan dan kelemahan
yang mereka punya. Agar mereka juga bisa belajar menerima diri mereka
apa adanya dengan tetap memaksimalkan kelebihan yang mereka punya.
2. Membandingkannya dengan Anak Lain
Anak
usia tujuh hingga delapan tahun mulai bisa membandingkan diri mereka
dengan anak lain. Penting untuk memastikan kita tidak membuat mereka
tertekan dengan membandingkannya dengan anak lain. Juga jangan sampai
terlalu keras menuntut anak untuk jadi orang lain hanya karena kita
menganggap orang lain tersebut lebih baik dari anak kita.
3. Salah dalam Memberitahu Cara Menanggapi Kritik
Anak-anak
paling mudah meniru orang dewasa, khususnya orang tuanya. Kalau kita
sering memperlihatkan wajah tidak suka atau sebal ketika dikritik,
anak-anak juga akan menirunya. Mereka pun menganggap kritikan sebagai
ancaman dan bukan sesuatu yang membangun.
4. Selalu Membela Anak
Sebagai
orang tua kadang kita merasa tidak tega saat anak harus terjebak dalam
masalah dan kesulitan. Sehingga kita jadi berusaha untuk memperbaiki
keadaan dengan membelanya. Padahal ini bisa memberi dampak buruk.
Anak-anak perlu belajar untuk bisa mengatasi masalahnya. Mereka perlu
belajar dari kesalahan. Sebuah kesalahan bahkan bisa memberi ruang yang
lebih luas bagi mereka untuk belajar.
5. Terlalu Menyombongkan Sesuatu di Depan Anak
Hal
ini bisa dibilang sangat mengecoh. Kadang kita tak bisa menahan diri
ketika kita merasa lebih hebat atau wah dari orang lain. Sehingga kita
menyombongkannya di depan anak. Padahal anak juga perlu belajar untuk
menerima perbedaan yang ada tanpa harus menghakimi pihak atau kelompok
lain.
Sifat narsis biasanya identik dengan terlalu percaya diri
dan sombong berlebihan. Merasa diri kita selalu jauh lebih baik dan
sempurna dari orang lain. Sampai ada kecenderungan kita meremehkan dan
menganggap rendah orang lain.
Sungguh sayang kalau anak jadi
tumbuh sebagai anak narsis hanya karena kita salah mendidiknya. Tak
mudah memang untuk mengasuh dan mendidik anak agar tumbuh kembangnya
optimal. Tapi kita selalu bisa berusaha untuk membentuk kepribadian dan
karakter mereka dengan baik dari sekarang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar