G-SPOT-Vagina merupakan organ seksual wanita yang sangat khas. Vagina menghubungkan uterus(rahim) dan leher rahim keluar tubuh. Vagina juga memiliki anatomi yang rumit bahkan sebagian dari Anda mungkin tidak tahu bahwa yang Anda sebut vagina mungkin bukan vagina. Loh, maksudnya? Untuk lebih jelasnya, silahkan baca 9 fakta tentang vagina wanita berikut ini.
Vagina Bukanlah Vagina
Seluruh daerah genital wanita biasa disebut vagina. Itu tidak benar. Sebenarnya vagina hanyalah salah satu bagian dari anatomi seksual wanita. Bagian luar daerah genital wanita terdiri dari vulva yang meliputi mons pubis, labia mayora, labia minora, dan klitoris. sementara anatomi seksual wanita bagian dalam terdiri dari vagina itu sendiri, leher Rahim, Rahim, indung telur, dan tuba falopi(oviduct).
Vagina Juga Bisa Ereksi
Ya, vagina juga bisa ereksi. Saat Anda berhubungan seks, gairah seks Anda akan berkobar. Ketika dalam kondisi tersebut, klitoris akan membesar, leher Rahim akan melebar, dan labia minora yang berisi jaringan ereksi akan sedikit mengeras atau kaku. Inilah yang disebut ereksi vagina.
Vagina Berkeringat adalah Normal
Keluarnya keringat atau minyak di vagina adalah normal dan sebenarnya cukup bermanfaat. Di bawah kulit labia dan kap penutup klitoris, terdapat ratusan kelenjar kecil yang memproduksi keringat dan minyak. Sekresi minyak di daerah tersebut berfungsi untuk mencegah kekeringan vagina sehingga vagina tidak terlalu panas atau rusak(lecet) saat berhubungan seks.
Vagina Mampu Menjaga Kebersihannya Sendiri
Vagina mampu membersihkan dirinya sendiri. Kuncup vagina Anda memiliki koloni mikroorganisme yang sangat banyak. Mikroorganisme tersebut bersimbiosis mutualisme dengan vagina, artinya vagina dan mikroorganisme memiliki keterkaitan yang saling menguntungkan. Jadi yang dimaksud menjaga kebersihan vagina adalah menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam vagina. Anda harus hati-hati menggunakan pembersih vagina. Pembersih yang tidak tepat dapat mengganggu keseimbangan dan ini justru menimbulkan berbagai penyakit seperti infeksi jamur, cairan yang abnormal, vaginitis, dan infeksi lain.
Setiap Vagina Memiliki Bau yang Khas
Setiap vagina memiliki bau yag khas dan berbeda pada setiap wanita. Bau vagina dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya :
- Kombinasi jenis bakteri normal yang hidup di vagina
- Diet
- Jenis bahan(kain) celana dalam
- Tingkat kebersihan vagina
- Jumlah sekresi keringat
- Jumlah sekresi kelenjar minyak
Bau vagina Anda juga dapat berubah. Setelah olahraga, selama menstruasi atau setelah berhubungan seks, bau vagina akan cenderung berbeda, tergantung kegiatan yang Anda lakukan.
Fakta Vagina 6 : Masturbasi Baik Untuk Anda
Masturbasi baik untuk Anda. Setidaknya itulah yang dikatakan kebanyakan dokter. Masturbasi adalah bentuk seks aman, untuk mencegah kehamilan dan menghindari penyebaran penyakit menular seksual (PMS). Namun jika Anda masturbasi menggunakan seks toys atau mainan seks, pastikan mainan tersebut telah dibersihkan. Masturbasi dipercaya dapat menghilangkann stress dan membantu membangun otot dasar penggul.
Apakah Wanita Benar-benar Memiliki G-spot?
Sebagian besar peneliti percaya bahwa daerah g spot pada vagina memang benar ada, meski banyak juga yang menyangkalnya. G-spot adalah daerah rangsangan yang terletak sekitar 2-3 inci di dalam vagina, pada dinding anterior tepat di bawah uretra. Bagian tersebut akan terasa lebih keras dari bagian lain. Karena terletak di dalam dan tak terlihat, rangsangan g-spot sangat sulit dilakukan. Jika masih bingung dimana letak G-spot Anda, carilah sendiri dengan meraba vagina Anda. Jika masih sulit mintalah bantuan pada pasangan Anda.
Klitoris Hanya Berfungsi Untuk Kesenangan Seksual
Ya, klitoris hanya berfungsi untuk kesenangan. Berbeda dengan bagian lain dari anatomi seksual wanita yang memiliki fungsi fisiologis, klitoris tidak memiliki fungsi apapun selain kesenangan seksual saja. Klitoris terdiri lebih dari 8000 ujung saraf (dua kali lipat jumlah saraf pada penis) sehingga bagian ini sering menjadi sasaran pria untuk membuat wanita mencapai kepuasan orgasme.
Wanita juga Bisa Ejakulasi
Wanita juga bisa ejakulasi. Memang tidak semua bisa, namun jika Anda mengalaminya, itu adalah normal. Selama orgasme, beberapa wanita dapat melepaskan cairan susu dari kelenjar pra-uretra di dalam uretra yang menyembur/muncrat keluar.
Tidak ada komentar:
Write komentar