08 Februari 2014

Kanker Serviks : Penyebab, Gejala, Dan Pengobatan


G-Spot-Kanker serviks terjadi ketika sel-sel abnormal pada leher rahim tumbuh di luar kendali. Leher rahim adalah bagian bawah rahim yang terbuka ke dalam vagina. Kanker serviks biasanya dapat disembuhkan jika dideteksi sejak dini. Tes Pap adalah salah satu cara mendiagnosa kanker serviks.
Penyebab Kanker Serviks

Kanker serviks disebabkan oleh virus yang disebut human papillomavirus, atau HPV. Anda dapat terkena HPV jika Anda pernah berhubungan langsung dengan orang yang memiliki virus HPV. Ada banyak jenis virus HPV dan tidak semua jenis HPV menyebabkan kanker serviks. Beberapa jenis HPV menyebabkan kutil kelamin, dan jenis lain mungkin tidak menimbulkan gejala apapun.

Anda dapat memiliki HPV selama bertahun-tahun tanpa Anda ketahui. Virus tersebut akan tetap di dalam tubuh hingga menginfeksi serviks dan menyebabkan kanker serviks. Itulah mengapa wanita harus rutin melakukan tes Pap. Tes Pap adalah tes yang dilakukan untuk mencari perubahan sel-sel dalam leher rahim atau serviks. Tes Pap dapat menemukan perubahan sel serviks sebelum berubah menjadi sel kanker.

Gejala Kanker Serviks


Perubahan sel serviks yang abnormal jarang menimbulkan gejala. Tetapi Anda mungkin akan mengalami gejala jika perubahan sel dalam serviks tumbuh mejadi kenker serviks. Gejala kanker serviks antara lain
  • Pendarahan dari vagina yang tidak normal atau perubahan siklus menstruasi yang tidak bisa dijelaskan.
  • Pendarahan ketika mengalami kontak dengan leher rahim Anda, seperti saat berhubungan seks.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Keputihan yang diwarnai dengan darah.
  • Mendiagnosis Kanker Serviks
Untuk mendiagnosis kanker serviks Anda harus menjalani ter Pap. Dokter akan memberikan goresan sampel kecil dari sel-sel dari permukaan leher rahim untuk melihat perubahan sel. Jika tes Pap menunjukkan perubahan sel yang abnormal, dokter mungkin melakukan tes lain untuk mencari sel-sel prakanker atau kanker pada serviks Anda.

Dokter Anda mungkin juga melakukan tes Pap yang diikuti dengan biopsi (mengambil sampel jaringan) jika Anda memiliki gejala kanker serviks, seperti perdarahan setelah berhubungan seks.

Pengobatan Kanker Serviks


Pengobatan untuk sebagian besar tahapan kanker serviks meliputi:
  • Bedah, seperti histerektomi dan pengangkatan panggul kelenjar getah bening dengan atau tanpa pengangkatan kedua indung telur dan saluran tuba.
  • Kemoterapi
  • Terapi radiasi.
Perawatan tergantung dari seberapa parah kanker tersebut menyebar. Anda mungkin akan mendapat kombinasi perawatan. Jika Anda telah menjalani histerektomi, Anda tidak akan bisa hamil. Histerektomi biasanya tidak dilakukan, terutama jika kanker serviks dapat di deteksi dini. Namun jika kanker serviks terlambat dideteksi atau sudah menyebar, histerektomi harus dilakukan.


Pengobatan Herbal Kanker Serviks

Selain diobati dengan terapi medis, kanker servis juga dapat diobati dengan obat herbal. Natural Remidies adalah salah satu obat herbal terbaik untuk mengobati kanker, terutama kanker serviks.

Pencegahan Kanker Serviks


Tes Pap adalah cara terbaik untuk menemukan perubahan sel serviks yang dapat menyebabkan kanker serviks. Pap Smear secara teratur dapat menunjukkan perubahan sel sebelum berubah menjadi kanker. Sangat penting untuk menindaklanjuti setiap hasil tes Pap abnormal sehingga Anda dapat mengobati perubahan sel abnormal. Hal ini dapat membantu mencegah kanker serviks.

Jika Anda berusia 26 atau lebih muda, Anda bisa mendapatkan vaksin HPV, yang melindungi terhadap dua jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks.

Virus yang menyebabkan kanker serviks menular melalui kontak seksual. Cara terbaik untuk menghindari infeksi menular seksual adalah tidak berhubungan seks bebas. Jika Anda berhubungan seks, lakukan seks yang lebih aman, seperti menggunakan kondom dan membatasi jumlah pasangan seks yang Anda miliki.

Tidak ada komentar:
Write komentar