Secang, mungkin beberapa diantara kita belum mengenal terlalu jauh tanaman jenis ini. Secang memiliki nama ilmiah Caesalpinia sappan L.
tanaman yang merupakan anggota dari polong-polongan ini banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama bagian kulit kayu dan kayunya. . Tanaman ini cukup banyak tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia. Secang
sebenarnya banyak dikenal sebagai tanaman liar dan kadang digunakan
sebagai pagar pembatas karena pohonya memiliki duri.. Secang bisa tumbuh optimal di daerah dengan
ketinggian 1000 m dpl, di daerah pegunungan yang tidak terlalu dingin.
Selain sebagai rempah biasanya di gunakan sbg penyedap makanan dan pewarna alami itu,
namun ternyata kayu secang juga memiliki beberapa khasiat
Setidaknya, ada sembilan komponen kimia pada kayu secang yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. Dan
komponen-komponen tersebut adalah asam galat, tanin, resin, resorsin, brasilin, brasilein, d-alfa-phellandrene, oscimene, dan minyak asiri.
Dari kesembilan senyawa yang sebagian besar tergolong flavonoid itu,
setidaknya juga terdapat sembilan khasiat yang perlu diketahui, seperti
berikut ini.
1. Mengatasi diare dan disentri,
2. Memepercepat penyembuhan luka dalam,
3. Mempercepat penyembuhan setelah masa persalinan,
4. Mengatasi batuk darah, berak darah, muntah darah, dan luka berdarah,
5. Mengatasi pembengkakan akibat tumor,
6. Mengatasi nyeri akibat gangguan sirkulasi darah,
7. Mengobati penyakit sifilis, malaria, tetanus, dan peradangan selaput mata,
8. Menjadi penawar racun bagi tubuh yang kena toksin, dan
9. Sebagai antiseptik, antibakteri, dan antikoagulan (anti penggumpalan darah).
Cara Pemanfaatan :
Pada umumnya cara pemanfaatan kayu secang untuk pengobatan adalah dengan
rebusan air dari kayu secang, dengan diminum, dibaluri dan dioleskan
pada bagian tubuh yang bermasalah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar