10 Maret 2014

Khasiat dan Manfaat Ubi Jalar atau Ketela Rambat


KETELA RAMBAT (ubi jalar) atau dalam bahasa jawa di sebut “Telo Rambak” merupakan makanan rakyat yang di remehkan.Padahal dari penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar mempunyai khasiat bagi kesehatan
Padahal, di sejumlah negara barat, ubi jalar justru menjadi primadona. Warga Amerika lazim membuat sajian eksklusif dari ubi jalar.

Polah pikir kebanyakan orang Indonesia & Cara pengolahan yang kurang variatif, disertai dengan stigma murahan membuat ubi jalar jarang dikonsumsi masyarakat Indonesia. Padahal selain memiliki kandungan gizi tinggi, tanaman ini juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Ubi jalar banyak mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan), dan serat (pektin, selulosa, hemiselulosa). Dalam 100 g ubi jalar terdapat 76 kalori yang terdiri dari 17,6 g karbohidrat, 1,57 g protein, 0,05 g lemak, 3 g serat, 30 mg kalsium, 0,61 mg zat besi, 25 mg magnesium, 0,30 mg seng, 0,6 mcg selenium, 337 mg kalium, 22,7 mg vitamin C, dan juga terdapat vitamin A, E, B-6, dan K, serta tidak mengandung kolesterol. Semua kandungan itu terdapat dalam umbi maupun daunnya.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa daun ubi jalar mengandung protein lebih tinggi dibanding dengan daun singkong. Kandungan serat kasar juga cukup tinggi dan ini berarti daun ubi jalar efektif untuk mencegah gangguan pencernaan, kegemukan, dan diabetes.

Beberapa Khasiat ubi jalar
  1.  Kekebalan tubuh : Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan utama, serta berbagai nutrisi lain seperti vitamin C,  vitamin B kompleks, zat besi, dan fosfor. Hal ini menjadikan ubi jalar sebagai penguat imun yang hebat.
  2.  Peradangan : Ubi jalar mengandung antiperadangan, didukung dengan adanya betakaroten, vitamin C dan magnesium, maka ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan peradangan baik internal maupun eksternal.
  3. Bronchitis : Kandungan vitamin C, zat besi, dan nutrisi lainnya membantu menyembuhkan bronchitis. Ubi jalar juga dipercaya bisa menghangatkan tubuh (mungkin karena rasa manis serta nutrisi lainnya).
  4. Kanker : Kandungan betakaroten, antioksidan, antikarsinogen utama, dan vitamin C, sangat penting untuk menyembuhkan berbagai jenis kanker, terutama kanker kolon, usus halus, prostat, ginjal, dan kanker pada organ dalam lainnya.
  5. Keseimbangan air : Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air, sehingga keseimbangan cairan dalam tubuh dapat dipertahankan.
  6. Radang lambung : Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus. Vitamin B kompleks, vitamin C, betakaroten, kalium, dan kalsium sangat efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, sehingga akan menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Antiperadangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
  7. Diabetes : Pengidap diabetes seringkali dihimbau untuk menghindari makanan yang manis. Hal ini tidak berlaku pada ubi jalar. Makanan satu ini sangat efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan membantu sekresi dan fungsi insulin. Tetapi, tidak berarti kalau pengidap diabetes bisa makan ubi jalar tanpa aturan. Tetapi, mereka bisa mengganti asupan nasi atau karbohidrat mereka dengan ubi jalar.
  8. Penambahan berat badan : Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Oleh sebab itu, ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk membangun otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengonsumsi makanan super ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apa pun sehingga lebih aman daripada mengonsumsi suplemen pembangun otot.
  9. Keuntungan lain : Ubi jalar efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman beralkohol, serta narkotika tertentu. Selain itu, ubi jalar sangat baik bagi kesehatan pembuluh darah vena dan arteri. Konsentrasi betakaroten yang tinggi serta fosfor sangat baik bagi kesehatan mata dan kardiovaskular.
  10. Tekanan Darah Tinggi & Stroke : Ubi jalar mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan sebuah hasil penelitian menyebutkan kalium dalam ubi jalar memangkas 40% risiko penderita hipertensi,terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot hingga 25 %.
Beberapa resep pengobatan dengan ubi jalar
  1. Bisul : 10 g daun ubi jalar yang masih segar ditumbuk sampai lumat lalu ditempelkan pada bisul.
  2. Demam berdarah : Satu ikat daun ubi jalar direbus dengan satu liter air, setelah dingin, saring dan minum air rebusan sebagai pengganti air minum kira-kira satu liter setiap hari.
  3. Rabun ayam : Setengah kepal ubi jalar merah dicuci bersih dan diparut, campur dengan 3 sendok makan air masak dan 2 sendok makan madu. Kemudian diperas dan disaring. Minumlah air ramuan yang sudah disaring tersebut 3 x sehari sampai sembuh.
  4. Mabuk perjalanan : Ambil ubi jalar secukupnya, cuci bersih, dan makanlah sedikit demi sedikit selama dalam perjalanan.
  5.  Diabetes melitus (kencing manis) : 100 g ubi jalar, 15 g kulit labu bligo (benincasa hispida), dan 50 g biji alpukat direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 500 cc, saring dan diminum airnya, sedangkan ubinya dimakan.
  6. Sakit tenggorokan : Minum air seduhan bubuk ubi jalar putih. Bubuk ini didapatkan dari ubi yang dikeringkan dan ditumbuk hingga halus.
  7. Cacingan dan susah buang air besar : Daun ubi jalar dijus lalu diminum. Dapat juga dilakukan dengan merebus daun ubi jalar dan meminumnya.
Demikian lah sedikit  penjelasan tentang khasiat Ubi jalar yang sering kita anggap remeh.....Baca juga Khasiat dan Manfaat GENJER untuk kesehatan.

Tidak ada komentar:
Write komentar