Aktifitas seksual yang termasuk kedalam cabang oral seks ini menjadi semakin popular dan umum dilakukan oleh banyak pasangan dalam beberapa tahun terakhir. Banyak alasan yang melandasi mengapa sudah banyak sekali orang yang mempraktekan aktifitas seksual yang satu ini dan menjadikannya sebagai foreplay.
Salah satunya adalah karena sudah banyaknya video porno yang sering menampilkan adegan si pria yang asyik bermain dengan Miss V yang akhirnya membuat banyak pasangan mencoba mempraktekannya. Selain itu, aktifitas seksual yang satu ini juga dianggap layak dicoba lantaran tidak akan mungkin menyebabkan kehamilan.
Namun, banyak juga anggapan orang yang menyatakan bahwa cunnilingus tidak akan membuat pelakunya terjangkit penyakit seksual berbahaya, padahal itu salah lho, Lendir yang dihasilkan oleh Miss V juga bisa menjadi perantara atau jalan masuknya virus penyakit berbahaya ke dalam mulut.
Menariknya, banyak wanita yang ternyata sudah mulai ketagihan akan servis yang diberikan oleh pasangannya lewat cunnilingus karena wanita-wanita itu mengaku mereka sering mendapat orgasme dengan menerapkan aktifitas seks tersebut tanpa harus penetrasi Mr. P ke dalam Miss V. Sehingga, hal ini jugalah yang akhirnya menjadi aktifitas seksual pilihan yang bisa dilakukan oleh pasangan lesbian untuk bisa saling memuaskan satu sama lain.
Beda halnya dengan wanita-wanita dari generasi lebih tua yang merasa bahwa Miss V mereka ‘jelek’ atau ‘kotor’, wanita-wanita modern cenderung lebih percaya diri dengan keadaan Miss V mereka sehingga menjadikan praktek oral seks yang satu ini menjadi sangat populer.
Bagaimana dengan Anda?
Tidak ada komentar:
Write komentar