Habitat: Tumbuh liar sebagai tanaman pengganggu pada dataran rendah sampai 1200 m dpl
Bagian tanaman yang digunakan: Daun, getah
Kandungan kimia: Flavonoid; Sterol; Khasiat: Sudorik; Diuretik; Emetik
Nama simplesia: Fici septicae Folium
Daun
Ficus septica dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtilis dan
Escherichia coli secara in vitro, hasil pengujian bioautografi
dilaporkan bahwa 4 g ekstrak daun awar awar yang larut dalam Metanol
dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Antofin (5 g) berefek sebagai
antibakteri (B. subtillis, M flavus dan E. Coli)
Daunnya banyak digunakan untuk obat penyakit kulit, radang usus buntu, mengatasi
bisul, gigitan ular berbisa dan sesak napas. Akar digunakan untuk
penawar racun ikan dan penanggulangan asma. Perasan air dari tumbukan
akar awar awar dan adas pulowaras dapat digunakan untuk mengobati
keracunan ikan, gadung (Dioscorea hispida dennst) dan
kepiting. Jika ditumbuk dengan segenggam akar alang-alang dan airnya
diperas merupakan obat penyebab muntah yang sangat manjur.
Contoh beberapa ramuan yang menggunakan Awar-awar:
Herpes, Sakit kepala, Rematik
Daun awar-awar segar secukupnya; Air secukupnya, Dipipis sampai berbentuk pasta, Dioleskan pada bagian kulit yang sakit
Untuk obat
bisul
Ambil ± 5 gram daun segar Ficus septica,
ditumbuk sampai lumat, kemudian ditempelkan pada bisul.
Getah
dimanfaatkan untuk mengatasi bengkak-bengkak dan kepala pusing.
Buah bisa di gunakan untuk pencahar.untuk pencahar.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang khasiat dari tumbuhan Awar awar. Semoga bermanfat.
Tidak ada komentar:
Write komentar