Gadung (Dioscorea villosa) merupakan Tumbuhan Semak, menjalar, permukaan batang
halus, berduri, warna hijau keputihan. Daun tunggal, lonjong, berseling,
ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di
ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat
setelah tua biru kehitaman. Biji bentuk ginjal. Bagian yang Digunakan
Rimpang.
Gadung (Dioscorea hispida Dennst., suku gadung-gadungan atau
Dioscoreaceae) tergolong tanaman umbi-umbian yang cukup populer walaupun
kurang mendapat perhatian. Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan,
namun mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing dan muntah
apabila kurang benar pengolahannya.
Komposisi :
Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin.
Ada beberapa jenis Gadung, antara lain:
Gadung Bunga Wangi.
Gadung Kuning.
Gadung Kelan.
Gadung Padi (bunga tidak berbau).
Penyakit Yang Dapat Diobati dengan Gadung
Untuk Kusta (Lepra)
Penyakit kusta yang masih dini, dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut.
Ramuan:
Rimpang Gadung beberapa keping
Buah Cabe Jawa beberapa butir
Lada Putih secukupnya
Kelapa Parutan secukupnya
Gula Aren secukupnya
Air 150 ml
Cara pembuatan:
Dibuat infus.
Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang selama 14 hari
Untuk Kapalan
Ramuan:
Rimpang Gadung secukupnya
Air sedikit
Cara pembuatan:
Dipipis hingga seperti bubur.
Cara pemakaian:
Balurkan pada bagian kulit yang mengeras.
Lama pengobatan:
Diperbaharui setiap 3 jam.
Untuk Rematik :
Selain diobati dengan obat modern atau obat tradisional dianjurkan makan Gadung.
Peringatan :
Pemakaian yang terlalu banyak, dapat menyebabkan keracunan. Keracunan
Gadung berakibat kejang-kejang. Penawar sementara kloralhidrat atau
kalium bromida.
CATATAN :
Gadung merupakan
umbi yang beracun. Agar dapat dimakan perlu pengolahan, seperti berikut
ini. Umbi dipotong tipis-tipis, kemudian direndam dalam air yang telah
dibubuhi garam. Umbi terus dialiri air sampai air cuciannya tidak
berwarna putih. Setelah itu dijemur di panas matahari.
Semoga bermanfat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar