Jengkol atau Archidendron pauciflorum tentu buah yang satu ini begitu familiar ditelinga kita. Buah yang memiliki aroma khas ini tak jarang dijadikan lalapan bahkan sayur favorit bagi masyarakat indonesia. Nahh ..bagi anda penggemarjengkol perlu tau tentang manfaat dan bahaya mengkonsumsi jengkol. Untuk itu mari kita lihat ulasan berikut :
Bahaya Mengkonsumsi Jengkol Telalu Banyak
Jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid, ini satu-satunya nama ilmiah yang pakai bahasa Indonesia. Asam jengkolat bersifat sama dengan uric acid (asam urat), yang dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kristal-kristal dalam urine.
Asam jengkolat (jengkolic acid) adalah sejenis asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. Endapan asam jengkolat membentuk kristal berujung runcing yang bisa melukai pembuluh darah di ginjal dan saluran kencing.
Inilah sebabnya mengapa orang yang sering makan jengkol akan jarang buang air kecil. Bila dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Kencingnya tidak bisa keluar karena mengalami retensi urine, atau sering juga disebut kejengkolan.
Untuk mengatasinya, asam jengkolat bisa larut dengan menggunakan bikarbonat yang bersifat basa.
Jadi kalau habis makan jengkol minum air putih yang banyak atau minum soda agar tidak terjadi retensi urine,
Gejala - Gejala Jengkolan
Orang yang kejengkolan atau keracunan jengkol bisa mengalami gejala berikut :
Merasakan nyeri perut
Mual-muntah
Susah buang air kecil atau disebut juga 'anyang-anyangan'.
Pada tingkatan yang lebih parah, volume air kencing yang dikeluarkan berkurang dan kadang-kadang disertai bercak darah.
Namun buah ini juga banyak manfaatnya bila dikonsumsi tidak berlebihan tentu manfaatnya akan banyak kita perolerh seperti :
Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan
Protein
Protein yang terkandung dalam makanan berbau khas ini ternyata cukup tinggi yaitu 23,3g dari 100g bahan. Nilai protein nabati ini lebih tinggi dari makanan lain seperti kedelai dan kacang hijau. Protein akan mengganti sel-sel yang sudah usang di tubuh kita, membentuk jaringan baru, berperan dalam sistem hormon, membentuk kecerdasan, dan lain-lain. Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari konsumsi makanan tinggi protein. Jadi, jengkol perlu diperhitungkan.
Zat besi
Zat besi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dalam pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen dan karbondioksida. Oleh sebab itu, mineral ini sangat penting dalam pernafasan sel tubuh. Jika anda kekurangan zat besi, maka pengangkut oksigen akan berkurang sehingga tubuh menjadi lemas, lesu, pucat, dan lemah. Coba bayangkan jika anda tidak bernafas selama 10 menit, pasti akan lemas dan sedikit megap-megap. Seperti itu juga gambaran pernafasan sel kita yang kekurangan oksigen. Jengkol mengandung 4,7g zat besi per 100g bahan. Jadi, makan jengkol bisa membuat hidup anda lebih bergairah.
Kalsium
Kadar kalsium dalam jengkol adalah 140mg/100g bahan. Kalsium akan menjaga tulang anda dari pengeroposan. Makanan ini juga baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan kalsium dalam jumlah besar.
Fosfor
Fungsi fosfor hampir sama dengan kalsium yaitu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Jumlah fosfor dalam jengkol sekitar 166,7mg/ 100g bahan. Mari kita cegah gigi berlubang dan pengeroposan tulang dengan konsumsi jengkol.
Vitamin
Vitaman yang bisa ditemukan dalam makanan berwarna kecoklatan ini antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Kandungan vitamin A pada jengkol sekitar 658mg/100g bahan. Vitamin A akan membantu menjaga kesehatan mata. Vitamin B2 akan membantu penyerapan protein, sedangkan vitamin B1menjaga kepekaan syaraf. Jengkol mengandung 80mg vitamin C tiap 100 gramnya. Vitamin C adalah antioksidan yang akan melawan radikal bebas dalam tubuh sekaligus penangkal virus dan bakteri. Selain itu vitamin C juga berperan dalam penyerapan zat besi. Jadi mengonsumsi jengkol bisa mengoptimalkan kadar hemoglodin darah karena mengandung zat besi sekaligus vitamin C.
Untuk menghilangkan bau pada jengkol saat mengolahnya sebaiknya rendam lama buah jengkol, memarkan jengkol yang sudah direbus lalu rendam kembali, dan konsumsi buah mentimun dan minum banyak air putih setelah mengkonsumsi jengkol.
Berikut beberapa Manfaat Lain dari Jengkol
Manfaat bagi penderita jantung koroner
Jengkol terdiri dari berbagai vitamin, asam jengkolat, mineral, dan serat yang tinggi. Jengkol memiliki khasiat diuretic yang dapat membantu melancarkan pembuangan urine, dan hal ini sangat menguntungkan bagi penderita penyakit jantung koroner.
Melangsingkan perut buncit
Seratnya dapat melancarkan buang air besar, dan secara tidak langsung dapat membantu melangsingkan perut yang buncit akibat sulit BAB. Karena itu juga jengkol digunakan sebagai bahan cuci perut yang ampuh selain apel.
Manfaat bagi penderita diabetes
Manfaat lainnya adalah mencegah penyakit diabetes/kencing manis dikarenakan kandungan asam dan mineralnya. Namun asam jengkolat yang terdapat di jengkol berupa kristal dan tidak mudah larut oleh air. Karena itu saran dalam mengkonsumsi jengkol adalah jangan berlebihan, karena ginjal bisa jadi tidak dapat menyaring asam tersebut dalam jumlah yang kelewat banyak hingga akhirnya mengalami sulit berhenti buang air kecil atau sering disebut anyang-anyangan atau kejengkolan.
Itulah ulasan beberapa Khasiat Jengkol, semoga dapat bermanfaat bagi anda semua
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Write komentar