G-SPOT-Anak pemalu memang wajar, namun apabila anak anda terus-terusan menjadi pribadi yang pemalu hal ini harus anda waspadai. Rasa malu itu sendiri memiliki arti yaitu, cara seseorang dalam mengungkapkan atau mengutarakan rasa tidak familiar atau rasa tidak biasanya dengan lingkungan yang baru. Anda sebagai orang tua tentunya akan merasa bingung dan khawatir ketika menghadapi perilaku anak yang cenderung pemalu karena anak-anak yang pemalu tentunya akan membatasi pengalaman mereka.
Anak yang pemalu akan mengalami kesulitan dalam berinteraksi atau bersosialisasi, yang pada akhirnya anak anda tidak akan memperoleh kepercayaan diri dalam berbagai situasi sosial. Selain itu apabila rasa pemalu ini sudah melekat dalam diri anak anda maka hal itu bisa membuat anak anda menjadi pribadi yang kurang aktif dan tidak mau terlibat dengan aktivitas yang ada di sekitarnya terlebih lagi akan menyebabkan anak anda menjadi pribadi yang individualis. Nah, disinilah anda sebagai orang tua harus berperan dalam membantu anak anda mengurangi rasa pemalunya agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Berikut merupakan 3 cara untuk membantu anak anda dalam mengurangi rasa pemalunya.
1. Menciptakan suasana yang penuh rasa percaya diri dan keyakinanMulailah meyakinkan anak anda bahwa ia hebat, istimewa dan unik. Dengan menciptakan suasana yang penuh kepercayaan ia akan membuka dirinya untuk menemukan hal apa saja yang ia sukai dan yang ia tidak sukai serta ia akan menemukan siapa dirinya yang sesungguhnya. Sayangilah anak anda, perhatikanlah apa yang ia butuhkan dan pastikan kebutuhannya terpenuhi. Seorang anak yang kebutuhannya terpenuhi akan lebih mengerti kebutuhan orang lain dan ia akan menanggapinya dengan baik. Ia juga akan lebih aman, nyaman dan tenang dengan lingkungannya dan dalam pertemuaanya dengan orang baru yang baru ia kenal.
2. Beri anak anda tanggung jawab dan biarkan ia melakukan kesalahan serta belajar dari pengalaman
Anda dapat mengajarkan anak anda rasa tanggung jawab dimulai dari pekerjaan sederhana dirumah. Hal itu selain mengajarkan anak anda tentang rasa tanggung jawab juga akan menanamkan rasa percaya akan keterampilan yang dimiliki anak anda serta mengajarkannya dalam membuat keputusan. Bila ia melakukan kesalahan maka biarkanlah karena dengan kesalahan ini anak anda akan memperoleh pengalaman. Pengalaman ini selanjutnya akan menuntun dia bahwa bertemu dan berkumpul dengan orang lain akan memberi ia pengalaman yang bermanfaat.
Rasa tanggung jawab yag di ajarkan pun akan memberi keterampilan dalam menemukan teman baru atau bertemu dengan orang asing. Ia dapat mempelajari keterampilan dan tehnik baru untuk menerima sifat pemalunya tanpa merugikan dirinya sendiri. Ia juga dapat memanfaatkan kepekaan yang berasal dari sifat pemalunya itu untuk menjadi teman sejati bagi orang lain, sementara ia akan belajar lebih banyak tentang dirinya.
3. Temukan keterampilan dan bakat yang dimiliki oleh anak anda dan berilah peluang dalam mengembangkannya
Anak yang pemalu tentunya akan sulit bergaul di lingkungan rumah maupun sekolah, terlebih lagi dengan rasa pemalu yang dimilikinya akan membuat ia sulit dalam mengembangkan kemampuan yang ia miliki. Oleh sebab itu jangan batasi dan biarkanlah anak anda dalam menemukan keterampilan dan mengembangkan bakatnya itu, sehingga akan memberikan ia rasa percaya diri.
Membiarkan anak anda dalam memupuk bakatnya itu dengan anak-anak lain akan memberikan kesempatan kepada ia untuk menemukan teman baru. Anak-anak akan lebih mudah berteman apabila memiliki minat yang sama. Kegiatan baru ini kemudian akan menuntun anak anda untuk menemukan pengalaman yang baru dimana anak anda pun akan terus berkembang sehingga ia tidak akan malu apabila menemukan hal atau suasana yang baru.
Itulah dia 3 cara yang tepat untuk membantu anak anda dalam mengurangi rasa pemalunya, dalam masalah ini peran anda sebagai orang tua sangatlah penting. Oleh sebab itu, lakukanlah cara yang tepat dan tentunya yang terbaik untuk anak anda.
Tidak ada komentar:
Write komentar