G-Spot - Selama ini banyak orangtua yang menyuruh anaknya tidur siang, bahkan mereka cenderung memaksa si kecil untuk melakukan kegiatan ini setiap hari. Hal ini sangat wajar, mengingat tidur siang sangat bermanfaat untuk memberikan kesempatan kepada untuk mendapat energi baru yang sangat penting untuk perkembangan si kecil.
Tidak hanya itu, dari sisi psikologis, ternyata tidur siang juga mengajarkan kepada si kecil untuk bisa mengelola waktu luangnya dengan baik. Dalam hal ini, tidur siang mengajarkan si kecil untuk bisa disiplin waktu dan efektif dalam mempergunakannya.
Tapi sayangnya, karena aktivitas yang sekarang ini kian bervariasi, dan rasa ingin tahu si kecil yang semakin kuat, hal ini terkadang akan memangkas frekuensi tidur siang anak-anak. kalau biasanya si kecil tidur siang dua kali, setelah si kecil memiliki kesibukan untuk menjelajah lingkungannya, maka aktivitas tidur siang ini terkadang hanya dilakukan sekali saja.
Perlu anda ketahui, jatah tidur siang biasnaya akan terus bertahan sampai anak memasuki usia taman kanak-kanak, atau bahkan SD. Pada usia 4 tahun, tercatat hanya sekitar 50 persen anak yang masih rutin melakukan tidur siang, sedangkan 30 persen lainnya, anak-anak masih akan membutuhkan tidur siang ini sampai usia 5 tahun. Bahkan beberapa anak yang sudah masuk usia remaja pun masih membutuhkan tidur siang, terlebih bagi anak remaja yang memiliki pola tidur buruk di malam hari.
Kalau anda masih merasa khawatir anak kurang istirahat, terlebih belakangan ini waktu tidur siangnya selalu terpangkas, maka coba perhatikan lagi jumlah jam tidurnya malamnya. Para pakar kesehatan sepakat kalau kebutuhan tidur batita adalah 12 sampai 14 jam setiap hari. Jadi, kalau si kecil pergi tidur pada pukul 8 malam, maka si kecil akan bangun pada pukul 8 keesokan paginya.
Kalau waktu tidur itu sudah bisa dia penuhi, maka sekarang si kecil sudah tidak membutuhkan tidur siang lagi. Sebagai catatan, perhatikan juga kualitasnya. Jangan-jangan si kecil tidur jam 8 malam, dan malamnya malah sering bangun. Untuk itu, usahakan kuantitas dan kualitas tidur si kecil terpenuhi demi tercapainya tumbuh kembang si kecil yang optimal.
Tidak ada komentar:
Write komentar