08 Februari 2014

Anatomi Seksual Wanita : Anatomi Vulva



G-SPOT-Vulva tidak sama dengan vagina. Orang awam sering menyebutkan vulva adalah vagina. Namun sebenarnya, Vulva adalah organ seluruh organ seksual eksternal wanita sedangkan vagina adalah satu struktur anatomi yang bersifat internal.

Dibawah ini adalah penjelasan seputar Vulva yang perlu anda ketahui:

Mons Pubis atau Mons Veneris

Salah satu bagian dari vulva adalah mons pubis atau disebut juga mons veneris (gundukan venus. Mons pubis adalah gundukan yang berada tepat di bawah perut dan diantara puncak kedua paha. Mons pubis terletak langsung di atas tulang kemaluan dan merupakan bagian paling atas vulva. Pria dan wanita sama-sama memiliki mons pubis, sehingga istilah mons veneris di khususkan untuk wanita. Jaringan lemak pada mons sangat sensitif terhadap rangsangan. Bagian ini memiliki kadar estrogen tinggi, sehingga membesar selama pubertas dan akan terus berfluktuasi (mengembang dan mengecil) selama siklus menstruasi wanita.

Rambut Kemaluan


Selama pubertas wanita, rambut kemaluan akan mulai tumbuh pada mons dan labia mayora. Rambut dapat tumbuh lurus atau keriting. Tumbuhnya rambut kemaluan pada pria dan wanita saat pubertas adalah hal yang normal. Ini disebabkan meningkatnya hormon androgen(hormone seks) pada masa pubertas. Rambut kemaluan umumnya lebih kasar, lebih tebal, dan bewarna lebih gelap dari rambut tubuh lainnya. Semakin dewasa, rambut kemaluan wanita akan terus tumbuh dan menyebar ke labia mayora(bibir vagina luar) hingga ke paha. Sebagian wanita memillih untuk mencukurnya, namun sebagian lain menganggap rambut kemaluan dapat menambah sensasi kepuasan saat berhubungan seks dengan pasangan.

Labia Mayora

Semakin ke bawah mons pubis akan terbagi lagi menjadi dua lipatan berdaging-kulit kenyal yang di sebut labia mayora. Labia mayora merupakan pelindung anatomi seksual internal wanita yang memiliki struktur lebih halus dari bagian vulva lainnya. Warna bagian luar dari labia mayora biasanya mendekati warna kulit, meskipun akan tampak lebih gelap ketika Anda terangsang. Bagian dalam lipatan labia mayora biasanya berwarna merah muda atau kecoklatan

Labia Minora


Seperti payudara, vulva wanita memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang bervariasi pada setiap wanita. Begitu juga labia minora yang memiliki kondisi fisik berbeda pada setiap wanita. Mungkin milik Anda berwarna merah muda, coklat atau mungkin hitam. Labia minora Anda mungkin juga pendek dan tenggelam oleh labia mayora atau justru panjang hingga keluar dan terlihat. Bentuknya mungkin tipis, tebal, simetris, asimetris atau memiliki bentuk yang berbeda dengan yang lain. Ini adalah normal karena memang secara fisiologis labia minora sangat beragam pada setiap wanita. Selama tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, Anda tidak perlu khawatir dengan labia Anda.

Klitoris

Klitoris adalah bagian dari anatomi vulva yang terletak di bagian atas di antara kedua labia. Seperti halnya vulva, klitoris juga sering disalahartikan. Bagian benjolan yang terlihat yang memiliki ukuran seperti kacang polong adalah kelenjar klitoris bukan klitoris. Kelenjar klitoris sangat sensitif dan berisi banyak ujung saraf seperti penis pada pria. Kelenjar klitoris biasanya tertutup oleh lipatan kulit klitoris yang disebut kepala klitoris. Lalu bagian mana yang disebut klitoris? klitoris adalah keseluruhan bagian yang meliputi kepala klitoris, batang klitoris, dan kelenjar klitoris. Untuk mengetahui lebih jelas tentang anatomi klitoris silahkan klik Anatomi Klitoris.

Vestibulum Vulva

Daerah antara labia minora disebut vestibulum vulva dan berisi pembukaan uretra dan vagina. Pembukaan uretra adalah pintu keluar urin dari kandung kemih keluar dari tubuh. Ya, ini adalah lubang yang terpisah dari vagina. urin tidak keluar dari vagina, dan cairan menstruasi tidak keluar dari pembukaan sama dengan urin. Pembukaan uretra terletak di bawah klitoris, dan pembukaan vagina tepat di bawah pembukaan uretra.

Istilah introitus vagina secara teknis lebih benar dari lubang vagina, karena pintu vagina biasanya tertutup jika tidak mendapat rangsangan seksual. Untuk wanita yang masih perawan, sebagian introitus vagina ditutupi oleh membran kulit tipis elastis yang disebut selaput dara. Selaput dara digunakan sebagai indikasi untuk menentukan keperawanan seorang wanita, meski kebenaranya masih menjadi kontroversi................

Tidak ada komentar:
Write komentar